Laki-laki remaja bernama Raja Mahendra Pranata, yang berumur 14 tahun. Dia selalu melamun saat di sekolah, kurang focus saat belajar, jarang berbicara dengan teman sekelas, waktunya pulang sekolah dia pulang, namun sayang nilai yang didapatkan selalu rendah, setiap pagi selalu kesiangan kebetulan saya menjadi wali kelas Raja, sesaat setelah pembelajaran usai, saya duduk disampingnya. Kenapa kamu selalu melamun? Raja hanya tersenyum malu, anak-anak menjawab, Raja suka maen game online bu, Raja bisa menghasilkan uang bu dari game.
Saya pun bertanya game apa yang dimainkan? Berapa uang yang dihasilkan? Lalau Raja menjawab, Bisa bu, saya sudah mendapatkan uang dari main game, sehari mendapat 200rb lebih, itu pun belum menjadi joki, nah..nah.. terus kamu kapan main nya? Malam hari jawabnya, terus kamu ga belajar? Raja tersenyum lagi. Kalau main game itu harus tau waktu, jangan sampai mengganggu tidur apalagi pelajaran di sekolah yang nantinya akan merugikan dirimu sendiri. Dengan geram saya memarahi Raja. Raja hanya mengangguk dan meminta maaf.
Singkat cerita tibalah pembagian raport semester genap, Raja mengirim Whattsapp. Bu, kalau raport diambil sendiri bagaimana? Saya tanya balik, emangnya kemana orang tua kamu? Semester kemarin juga mamah kamu telat mengambilnya, disinilah Raja baru bercerita, mamah sudah cerai bu sama Papa, kejadiannya setelah bulan Ramadhan kemarin, mamah dan papa bertengkar sampai mamah pergi dari rumah, dan papa gak tau pergi kemana, saya tinggal dengan nenek saja, nenek sudah tua tidak bisa pergi kemana-mana. Kenapa kamu tidak bercerita dari awal, Ibu sudah salah memarahi kamu karena kamu sering melamun di Sekolah, ternyata kamu main game untuk mencari uang sendiri. Maafkan Ibu nak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar